Self Quarantine

Work from home, prevent spread Covid-19

Keep Stay at Home

Safe life, stay at home

Do Sports

Regular sports will increase immunity

Physical Distancing

Safe people and use mask for your health

STOP Covid-19

Keep clean and healthy

25 Jun 2009

Account Facebook Palsu

Saat ini masyarakat Indonesia sedang dilanda demam Facebook. Bahkan tidak hanya Indonesia, negara lain di dunia mungkin saat ini mengalami hal yang sama seperti di Indonesia.

Hadirnya komunitas sosial semacam Facebook yang lagi booming sekarang, sangatlah membantu seseorang untuk menemukan teman, mantan kekasih, dll yang tidak dipisahkan oleh jarak dan waktu. Inilah kehebatan teknologi saat ini.

Pengalaman saya sendiri pun demikian yang saya rasakan saat ini. Saya tidak menyangka bisa menemukan teman saya dulu yang saat ini tinggal di Amerika dan sering kontak dengan saya. Mungkin jika tidak ada Facebook, saya tidak akan menemukan teman saya tersebut.

Lalu bagaimana jika fasilitas teknologi Facebook disalahgunakan oleh orang yang tidak bertangung jawab ? Misalnya kejadian yang baru-baru ini saya baca di KOMPAS, pendiri KOMPAS dan Pimpinan Gramedia Group "Jacob Oetama" namanya di catut di Facebook. Karena merasa yang bersangkutan tidak pernah memiliki account di Facebook, buru-buru beliau meng-klarifikasi di KOMPAS.

Dengan kemajuan teknologi saat ini memungkinkan orang untuk mencatut ( meminjam ) nama seseorang yang sudah terkenal untuk digunakan dalam account seperti Facebook. Salah satu alasan orang membuat account palsu tersebut tentunya agar segera mendapatkan banyak teman dan bahkan mungkin bisa melakukan penipuan.

Undang-undang di Indonesia saat ini belum mengakomodir tindak kejahatan ( kalo boleh dibilang demikian ) terhadap pemalsuan nama di account komunitas. Tentunya hal ini seharusnya menjadi perhatian pemerintah untuk mencegah terjadinya penipuan dan pencemaran nama baik dengan memberikan batasan dan aturan yang jelas yang dituangkan dalam undang-undang.

Semoga bermanfaat...

4 Jun 2009

Pemilu Presiden

Pemilihan Presiden RI sudah semakin dekat dan pasangan calon Presiden sudah memulai kampanye. Pendekatan ke masyarakat juga sudah dilakukan oleh ke 3 pasangan calon Presiden untuk merebut simpati rakyat.

Berbagai persiapan semua sudah dan sedang dilakukan. Mulai dari tim sukses Presiden, KPU hingga para surveyor independen. Kehadiran para surveyor independen ini sangat menarik karena mereka akan melakukan berbagai survey ke masyarakat perhal pemilu Presiden yang akan datang.

Nah untuk para blogger, saya sudah sediakan sebuah survey ( walaupun kecil lingkupya ). Jika para blogger tertarik untuk mengikuti survey yang saya sediakan silahkan saja pilih calon Presiden pilihan anda kemudian klik tombol bagian bawah. Hasil dari survey ini akan saya tuangkan tentunya untuk konsumsi para blogger he..he..he...

Selamat memilih...

Satu Lagi bernama "Prita"...

Hari-hari ini nama dan wajah Prita menghiasi halaman muka surat kabar dan juga di internet. Rupanya kasus ini semakin menarik karena begitu banyak simpatisan termasuk petinggi negara ini ikut berkomentar. Hanya sebuah catatan atau diary ( kalo boleh dibilang begitu ) Prita ditahan dan saat ini menghadapi tuntutan.

Dalam ranah dunia maya, sebuah catatan pribadi sangat populer saat ini. Ribuan blog baik yang menggunakan platform "blogger" maupun "wordpress" banyak bertebaran di dunia maya. Awalnya blog adalah sebuah catatan pribadi seseorang yang bisa dibaca oleh semua orang karena ditulis di internet.

Sejalan dengan perkembangan saat ini blog tidak hanya sebatas catatan pribadi namun juga merupakan penghasil uang. Lalu bagaimana dengan e-mail ? E-mail adalah surat elektonik yang ditujukan ke seseorang dan bisa diterima secara on line oleh si penerima. Dan si penerima e-mail bisa saja mem-forward e-mail tersebut ke teman yang lain sebagai informasi.

Pesan berantai melalui e-mail saat ini bukanlah suatu hal yang aneh. Saya sendiri pernah menerima e-mail berantai dari temen. Pesan berantai melalui e-mail bisa berupa informasi produk, berita anak hilang, minta sumbangan dan dukungan sampai dengan keluhan terhadap pelayanan institusi seperti yang dilakukan oleh Prita Mulyasari.

Saya tidak pernah menerima e-mail berantai dari Prita, namun dari beberapa sumber lain saya bisa membacanya karena teknologi internet. Memang sangat disayangkan kejadian yang menimpa Prita. Kasus hukum di negeri ini terkadang ( dan selalu ) menimpa rakyat kecil terhadap kekuatan yang lebih besar. Prita tidak bisa berbuat banyak ketika harus menjalani tahanan karena datang dari kekuatan yang besar. Beruntung karena banyaknya dukungan dari masyarakat, blogger dan juga petinggi negeri ini yang ikut berkomentar, Prita bisa menjalani tahanan luar.

Masalah tidak selesai sampai disini, karena Prita harus menjalani proses persidangan terhadap tuduhan pencemaran nama baik oleh RS Omni International. Sebuah ketakutan besar yang akan berakibat pendapatan dan pasien menurun, sehingga RS Omni menempuh jalur hukum.

Inilah potret dari rumah sakit saat ini. Pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan semestinya dikedepankan daripada hanya mengejar pendapatan.

Bagi kita hendaknya juga berhati-hati dalam berkeluh kesah apalagi di dunia maya karena akan cepat sekali menyebar ke berbagai penjuru. Sehingga tidak muncul kasus Prita yang lain..Cukup satu Prita saja, dan ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua....

Antara Busway dan Buah Durian

Apa korelasinya antara buah durian dan busway ? Tentu tidak ada dan sama sekali tidak ada korelasinya. Tapi jika anda mau naik busway dan membawa buah durian harap anda tidak kecewa, karena anda tidak diijinkan untuk masuk.

Sebelum anda kecewa seperti yang pernah saya alami, sebaiknya anda urungkan niat anda naik busway jika anda membawa buah durian. Karena petugas pintu masuk akan melarang anda untuk masuk dan naik busway.

Kejadian ini saya alami beberapa hari lalu di halte Karet. Ketika itu saya membawa buah durian yang baru saya beli. Tanpa ragu saya membeki tiket masuk, tapi apa lacur saya tidak boleh masuk oleh petugas karena saya membawa buah durian.

Dengan penuh kecewa saya kembalikan kartu tiket yang sudah saya beli, namun satu tiket lagi ( saya membeli 2 tiket dengan istri )yang sudah terlanjur saya masukan tidak bisa dikembalikan uangnya. Akhirnya saya kembali naik tangga penyebrangan lagi untuk mancari alternatif angkutan lain.

Yang saya sesalkan tidak ada informasi yang jelas mengenai aturan naik busway kecuali informasi tidak boleh makan di dalam busway. Mudah-mudahan ini tidak terjadi pada anda...