Seperti yang ditulis oleh rekan saya Kemas Muhamad Z dalam emailnya. Bahwa kita semua tahu BBM saat ini sangat mahal bagi orang-orang yang berpenghasilan pas-pasan. Untuk itu perlu siasat agar kendaraan kita mengkonsumsi bahan bakar lebih irit. Berikut ini saya tuliskan beberapa tips yang saya terima emailnya dari rekan Kemas Muhamad Z. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.
Penyebab kendaraan boros BBM selain faktor pengemudi bisa bikin pemakaian bahan bakar boros, juga karena kondisi kendaraan. Penyebabnya beragam, bisa usia kendaraan sudah tua, kurang perawatan, ada komponen yang sudah aus atau menambah aksesoris yang berlebihan. Inilah bagian-bagian dari kendaraan yang menyedot BBM akibat kurang terawat.
1.Pada Mesin
Banyak komponen yang bila tidak mendapat perawatan menjadi pemicu boros bensin. Seperti saringan udara (filter) penuh debu mengakibatkan saluran udara manpat dan campuran bahan bakar terlalu kaya. Kemudian busi kotor atau celah tidak pas, campuran bahan bakar berlebihan dan ukuran klep yang bergeser. Makanya, jangan abaikan servis berkala. Kemudian bila diharuskan melakukan penambahan oli mesin ( bisa seminggu sekali), sebaiknya jangnan melebihi batas maksimum. Bikin beban putaran mesin tambah besar. Terendah 75% dari batas maksimal.
2. Ban
Jaga kembang ban pada kendaraan masih dalam kondisi di atas 50%. Kalau sampai di bawah itu, atau sudah hampir botak juga bikin boros lantaran daya cengkeramnya berkurang. Terkadang timbul spin membuat puatarn mesin naik. Tekanan angin salah, misalnya di bawah ukuran standar yang dianjurkan. Akibatnya, hambatan gelinding tambah dan butuh tenaga bila ingin meningkatkan kecepatan. Pakailah ban sesuai dengan ukuran standar. Menaikkan sampai dua step, akan boros. Sekalipun didapat kenyemanan dan kestabilan saat menikung. Untuk kendaraan mobil, ac mobil yang kotor juga dapat menyebabkan peborosan, ada baiknya dapat diservice, dibersihkan dan oli pada kompresor diganti secara berkala setiap 6 bulan.
3. Aksesoris
Memodifikasi bodi secara ekstrem juga bisa bikin boros. Seperti pemakaian spoiler besar di belakang. Bemper depan dan belakang dibikin lebih rendah dengan tujuan menambah downforce. Jelas, semua itu membuat bobot kendaraan naik, trus tidak diimbangi dengan meningkatkan performa mesin.
4.Malam Hari
Beban kerja mesin lebih berat ketimbang siang hari. Karena, selain AC dan audio ditambah lampu. Apalagi bohlam standar sudah diganti jenis halogen. Ketika mengantri di traffic light sebaiknya padamkan lampu utama (ditambah dengan audio).Terlebih dalam rute perjalanan ( pulang, misalnya ) terdapat lebih dari 5 traffic light, bisa mengurangi beban kerja dapur pacu.
0 comments:
Post a Comment