Self Quarantine

Work from home, prevent spread Covid-19

Keep Stay at Home

Safe life, stay at home

Do Sports

Regular sports will increase immunity

Physical Distancing

Safe people and use mask for your health

STOP Covid-19

Keep clean and healthy

22 Feb 2015

Kembali Menulis

Tidak terasa sudah lama sekali saya tidak menulis di halaman blog ini, terakhir kali di bulan Juli 2009 tulisan di halaman ini di posting. Rasanya kangen sekali menuangkan tulisan di blog dan berkomunikasi dengan sesama Blogger.
Banyak sekali kejadian di negeri ini dari panggung politik, kriminal, hukum hingga banjir di Jakarta. Headline yang paling hangat di negeri ini adalah kasus Bali Nine dengan dua terpidana mati warga asal Australia, hingga pernyataan PM Australia yang memicu kritik dari masyarakat Aceh dengan mengumpulkan "Koin untuk Australia".

Tak kalah seru dari kasus Bali Nine adalah kasus KPK vs Polri yang masing-masing institusi tersebut saling menuduh pejabatnya menjadi tersangka. Dari pihak Polri Komjen Budi Gunawan dijadikan tersangka oleh KPK sehari sebelum Presiden Jokowi menunjuk Komjen Budi Gunawan menjadi Kapolri "titipan" dari PDIP. Protes keras dari masyarakat pun datang ke Presiden.

Kemudian gantian Polri menangkap Ketua KPK Bambang W dan dijadikan tersangka. Dan terakhir adalah Ketua KPK Abraham Samad yang juga dijadikan tersangka oleh Polri yang mendorong ke-2 pimpinan KPK tersebut mundur.

Dalam kasus kriminal komplotan begal di Depok sempat menjadi berita hangat di  media, walaupun beberapa pelaku akhirnya ditangkap namun kasus ini sempet membuat resah warga di Depok dan sekitarnya.

Apa yangterjadi di negeri ini khususnya di panggung politik kadang bikin kita "muak" mendengarnya. Pejabat-pejabat di legislatif sepertinya tidak pernah mendengar suara rakyat yang mereka pilih. Kasus Komjen BG contohnya. DPR terang-terangan menyetujui Komjen BG sebagai Kapolri yang menjadi "titipan" dari PDIP. Mereka tutup telinga akan datangnya protes dari masyarakat. Walaupun akhirnya komjen BG batal jadi Kapolri tapi ini tetap menjadi catatan buruk pemerintahan Jokowi.

Mudah-mudahan pada akhirnya pemerintah mengutamakan kepentingan rakyat. Amiin.