Sablon Satuan

Teknologi begitu berkembang pesat. Dan ini merambah ke teknologi sablon ( cetak ke media kaos dll ). Kalau jaman dulu kita mengenal teknik sablon dengan membuat design kemudian di buat plat, kemudian dibuat negatif filmnya. Proses sablonnya pun manual menggunakan tinta yang bikin tangan kita kotor terkena cipratan tinta sablon.

Pada teknologi sablon khususnya ke media kain ( kaos ) ada teknik yang dinamakan DTG ( Direct to Garment ) yaitu tinta langsung cetak di garment menggunakan mesin khusus untuk teknik DTG ini. Teknik  ini umunya digunakan oleh perusahaan garment yang menghasilkan ribuan pcs untuk di cetak, namun demikian teknik DTG ini juga sekarang digunakan oleh usaha perorangan dengan melayani cetak satuan. Tentu harga akan berbeda ya..

Sedangkan teknik lain adalah menggunakan model printing. Materi yang akan di tempel di kaos ini di design dulu di komputer, kemudian di print menggunakan media polyflex ( jenis umum yang digunakan untuk media cetak ). Setelah di print kemudian dilakukan cutting ( potong sesuai design gambar ). Nah setelah di cutting baru dilakukan proses press ( tempel gambar di kaos ) dengan metode kaos di panaskan beserta gambar supaya gambar nempel di kaos.

Untuk jenis yang kedua ini ( teknik printing dan cutting ), kami melayani pemesanan printing dan cutting, atau hanya cutting saja. Untuk cutting hanya menggunakan satu warna. Kami melayani pesanan satuan maupun partai dengan harga cutting mulai Rp 15.000.

Untuk kaos kami juga menyediakan kaos polos yang siap dipakai dengan kualitas bagus. Harga kaos polos mulai dari harga Rp 38.000.

Untuk design gambar berwarna, pelanggan bisa kirim gambar hasil design sendiri dengan minimum resolusi 1.000 pixel agar gambar tidak pecah ketika kami akan print.

Untuk lebih jelasnya silahkan mengunjungi store kami di Jl. Nias II No 3, Jember ( belakang STIE Mandala ). 

Atau bisa menghubungi melalui WA no : 081357337901

Instagram : formosoutfit.jember

Facebook : formosoutfit.jember

atau melalui email ke : formosoutfit.jember@gmail.com

Read More

Menjaga Perilaku sebagai Karyawan

Dalam beberapa kesempatan ketika saya diskusi dengan rekan kerja di kantor sering saya sampaikan dan berpesan agar karyawan tetap menjaga perilaku dan sikap sebagai karyawan, baik kepada sesama karyawan, atasan, bawahan dan maupun kepada siapapun.

Tetap fokus bekerja sesuai tugas dan tanggungjawab masing-masing karyawan adalah pilihan yang bijak, daripada mencampuri urusan karyawan lain, gosip, dan lain lain. Hal ini tentu akan sangat mempengaruhi pikiran kita. Jadi tengoklah diri sendiri dulu sebelum menilai orang lain. Kembangkan diri dan kemampuan tidak sebatas pada posisi dan jabatan saat ini, tapi untuk "masa depan" ketika kita keluar dari perusahaan yang kita tempati.

Mengeluh karena gaji terlalu kecil, benefit tidak sebagus di perusahaan lain, kerja sampai malam dst, adalah contoh sikap yang kurang baik dan akan sangat berpengaruh pada prestasi kerja di kantor. Bahkan ada ungkapan "rumput tetangga terihat lebih subur", memang benar adanya. Ketika kita pindah ke perusahaan yang kita anggap memberikan yang lebih baik, tapi ketika kita sudah masuk didalamnya, belum tentu apa yang kita harapkan ada disana.

Bersikap profesional, fokus pada pekerjaan, adalah pilihan yang bijaksana. Percayalah, jika kita tidak dihargai oleh perusahaan tempat kita bekerja, akan ada orang yang melihat hasil kerja kita dan memberikan tawaran yang menarik di perusahaan lain.

Semoga bermanfaat ..

Read More

PHK Imbas Covid-19

Beberapa waktu lalu perusahaan kami melakukan pemutusan hubungan kerja karyawan. Semua karyawan ( tanpa kecuali ) dirumahkan.

Akibat pemutusan tersebut, karyawan melawan, berontak dan menuntut hak-haknya. Ada yang bertanya ke saya, bagaimana ini nasib kami ? Mana mau lebaran, sedang ada wabah Covid-19. Lengkap suah penderitaan kami. Lalu apa yang harus kami lakukan supaya kami tetap bisa survive ?

Selepas PHK tersebut, saya banyak membaca tulisan orang-orang yang berkompeten di dunia ini seperti motivator atau manager human resources. Kebanyakan dari mereka bilang : "tidak perlu terlalu larut dalam kesedihan terus menerus"

Yang perlu dilakukan saat ini adalah, segera bangkit dan mencari peluang baru. Pikiran kita harus tetap fokus untuk tetap bisa menghasilkan pendapatan ditengah kesulitan yang saat ini melanda penduduk Indonesia. Artinya kita harus "kreatif"

Menyalahkan terus-menerus orang lain, marah, akan sangat menguras energi. Imbasnya pikiran kita menjadi stress. Dan ini akan mempengaruhi daya tahan tubuh kita. Sementara kita harus tetap fit ditengah wabah Covid-19

So ..., tetap berfikir positif dan berfikir kedepan kita akan ngapain ...
Tidak perlu menyesali kejadian yang sudah berlalu ..
Tetap berdoa dan berusaha ...

Tuhan memang menghapus / mengambil pekerjaan kita kemarin, tapi Tuhan tidak akan pernah menghapus rejeki kita ...

Read More